Investasi dalam aset kripto semakin populer di kalangan investor saat ini. Salah satu aset kripto yang paling terkenal adalah Bitcoin. Harga Bitcoin telah mencapai level yang luar biasa, dengan mencapai angka 30.000 dolar AS. Banyak orang yang penasaran tentang kapan waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin, apakah sekarang atau menunggu harga turun. Dalam artikel ini, saya akan membagikan strategi investasi yang saya praktekkan sendiri, dengan tujuan untuk membantu Anda memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin.
Mengapa Bitcoin Menarik?

Sebelum kita membahas strategi investasi, mari kita lihat mengapa Bitcoin menjadi begitu menarik. Bitcoin telah mendapatkan pengakuan yang signifikan dari institusi-institusi keuangan besar, seperti BlackRock, yang memiliki aset senilai 10 triliun dolar AS. Selain itu, negara-negara seperti China juga telah membuka akses ke investasi Bitcoin melalui dana indeks dan ETF. Semua ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak lagi dianggap sebagai aset yang tidak relevan dalam dunia keuangan tradisional.
Selain itu, Bitcoin juga memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Sejak awal tahun, harga Bitcoin telah meningkat secara signifikan, mencapai angka 30.000 dolar AS. Peningkatan ini tidak hanya dipicu oleh spekulasi pasar, tetapi juga oleh adanya berita-berita yang mempengaruhi harga Bitcoin. Misalnya, adopsi Bitcoin oleh institusi-institusi keuangan besar seperti BlackRock telah memberikan dorongan besar terhadap harga Bitcoin.
Strategi Investasi: Borong Bitcoin
Sekarang, mari kita bahas strategi investasi yang dapat Anda terapkan untuk membeli Bitcoin. Saya memiliki prinsip “walk the talk”, yang berarti saya ingin mempraktekkan apa yang saya ajarkan kepada Anda. Oleh karena itu, saya akan memulai sebuah seri yang disebut “Borong Bitcoin”, di mana saya akan memperbarui portofolio investasi saya setiap bulan.
Metode yang saya gunakan dalam strategi ini sangat sederhana, yaitu “borong withcoin”. Artinya, saya akan membeli Bitcoin dengan jumlah tertentu setiap bulannya. Jumlah yang saya beli akan bervariasi, tergantung pada kondisi pasar dan keuangan saya pada saat itu. Tujuannya adalah untuk membeli Bitcoin secara konsisten dan dengan strategi yang sederhana.
Pertama-tama, saya akan menjelaskan perbedaan antara Dollar Cost Averaging (DCA) dan Lump Sum (Lamsam). DCA adalah metode di mana Anda menginvestasikan jumlah yang sama dalam aset tertentu pada interval waktu yang tetap. Misalnya, jika Anda memiliki penghasilan 5 juta rupiah per bulan, Anda dapat mengalokasikan 10% atau 500.000 rupiah untuk berinvestasi dalam Bitcoin setiap bulan.
Di sisi lain, Lamsam adalah metode di mana Anda menginvestasikan jumlah tertentu secara langsung ke dalam aset tersebut. Misalnya, jika Anda memiliki penghasilan 5 juta rupiah, Anda dapat menginvestasikan 500.000 rupiah secara langsung ke dalam Bitcoin.
Dalam strategi ini, saya sarankan untuk menggunakan metode Lamsam daripada DCA. Hal ini karena data historis menunjukkan bahwa investasi dalam Bitcoin secara langsung menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada investasi dengan metode DCA. Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya saran umum, dan Anda harus melakukan riset Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Selanjutnya, pertanyaan yang sering muncul adalah di mana membeli Bitcoin. Ada banyak platform dan bursa kripto yang tersedia, seperti Indodax, Binance, dan Coinbase. Saya pribadi menggunakan Indodax karena telah lama berkecimpung di dalamnya dan merasa nyaman dengan platform tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan ini sepenuhnya terserah Anda, dan Anda harus memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Kesimpulan metode Borong Bitcoin
Investasi dalam Bitcoin adalah pilihan yang menarik bagi banyak orang. Harga Bitcoin terus meningkat, dan aset ini semakin mendapatkan pengakuan dari institusi-institusi keuangan besar di seluruh dunia. Dalam artikel ini, saya telah membagikan strategi investasi yang sederhana, yaitu “Borong Bitcoin”. Saya akan mempraktekkan strategi ini dan memperbarui portofolio investasi saya setiap bulan, dengan tujuan untuk memberikan contoh nyata kepada Anda tentang cara membeli Bitcoin dengan strategi yang sederhana.
Penting untuk diingat bahwa investasi dalam Bitcoin melibatkan risiko, dan Anda harus melakukan riset Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi. Selain itu, saya tidak menerima endorse dari platform atau layanan apa pun yang saya sebutkan dalam artikel ini. Keputusan untuk menggunakan platform atau layanan tertentu sepenuhnya terserah Anda, dan Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda sendiri.
Saya harap artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Ingatlah untuk selalu berinvestasi dengan bijak dan hanya menggunakan dana yang Anda siap untuk kehilangan. Selamat berinvestasi!